Rabu, Juli 23, 2008

Keranjang satu

Ini merupakan pemberian dari sahabat baru saya dari "Pesisiran Pantai Selatan". Beliau juga seorang budayawan yang sangat peduli pada kebudayaan jawa khususnya. sehingga sering kali menulis syair-syairnya dalam bahasa jawa. Ini merupakan salah satu syairnya. Semoga bisa menjadi bahan renungan untuk menata diri kita agar lebih baik dari kemarin hari. Janganlah mengharapkan yang terbaik bagi diri kita, sebab yang terbaik bagi kita telah diberikan olehNya pada saat kita lahir, tumbuh dewasa, lalu tua yang kemudian meninggalkan tempat ini.....
RANGGAWARSITA
(rame nggawa warna wur sita)
Pujangga jawa saka laladan Surakarta.
Ciptane Agung ming durung sumebar le ketara.
Ora entek enteke ngudhar rumangsa.
Isih su mringah kablebet tresna dumugi asmara.
Tekane ka beh kabuka lan kabalaka.
Piye sajanjane maknane uriping manungsa.
Uger tumi ndake sumeleh ditampa de ning sasama.
Mulane para kawula mudha sedaya.
Ma ngga sinaua sregep kanthi kebak upaya.
Bisaa jembar ake nyegerake pikiran kita....
Dikancani rasa kang titatu r tinata.
Chedak pangestu ne sing ma ha kuwasa.
Karya "Koh Hwat"-Yogyakarta
Dijala pada July 2008
Apakah pesan dibalik syair ini, yang pasti sangatlah berarti pada langkah - langkah kaki kita, dalam menapaki perjalanan ini. saya menunggu pendapat para sahabat Blogger disini.

Tidak ada komentar: